Perkembangan Teknologi mampu membuat Ponsel Pembaca Pikiran
Perkembangan teknologi yang berkembang tiada henti hingga saat ini ternyata sudah mampu menciptakan sebuah ponsel yang dapat membaca pikiran. Ponsel yang akan dikembangkan untuk membaca pikiran adalah ponsel kelas smartphone. Jika memang sudah terbukti berhasil dan sudah diproduksi secara massal, mungkin ponsel tersebut bisa bertindak layaknya paranormal yang tersimpan di saku seseorang.
"Teknologi telah berkembang pada satu titik yang bersifat context-aware computing, sebuah gagasan yang telah hadir selama lebih dari dua dekade, menjadi lebih nyata dengan munculnya perangkat mobile," kata kepala riset di Intel, Justin Rattner.
Ponsel ini bisa saja mengumpulkan informasi rahasia si pengguna dan memanfaatkannya untuk memprediksi apa yang ingin dilakukan si pengguna dan menawarkan beberapa saran. Seperti yang ane kutip dari detikINET, saat mengemukakan prediksi ini di ajang konferensi developer tahunan Intel yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, Rattner memberikan beberapa contoh dalam presentasinya. Salah satunya sebuah aplikasi prototype hasil kolaborasi Intel dengan perusahaan jasa perjalanan wisata Fodor's Travel.
Aplikasi ini mempelajari jenis makanan dan tempat-tempat wisata yang disukai pengguna, berdasarkan pencarian yang diketik di ponsel atau lokasi yang teridentifikasi GPS. Nantinya aplikasi itu akan membuat rekomendasi serupa ketika pengguna mengunjungi sebuah tempat baru.
Mungkin kemampuan Ponsel seperti ini bisa juga dirubah menjadi sebuah aplikasi ponsel, sehingga pada ponsel biasa pun yang telah menginstall aplikasi ini, bisa merasakan hal yang hampir serupa dengan Ponsel pembaca pikiran.
"Teknologi telah berkembang pada satu titik yang bersifat context-aware computing, sebuah gagasan yang telah hadir selama lebih dari dua dekade, menjadi lebih nyata dengan munculnya perangkat mobile," kata kepala riset di Intel, Justin Rattner.
Ponsel ini bisa saja mengumpulkan informasi rahasia si pengguna dan memanfaatkannya untuk memprediksi apa yang ingin dilakukan si pengguna dan menawarkan beberapa saran. Seperti yang ane kutip dari detikINET, saat mengemukakan prediksi ini di ajang konferensi developer tahunan Intel yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, Rattner memberikan beberapa contoh dalam presentasinya. Salah satunya sebuah aplikasi prototype hasil kolaborasi Intel dengan perusahaan jasa perjalanan wisata Fodor's Travel.
Aplikasi ini mempelajari jenis makanan dan tempat-tempat wisata yang disukai pengguna, berdasarkan pencarian yang diketik di ponsel atau lokasi yang teridentifikasi GPS. Nantinya aplikasi itu akan membuat rekomendasi serupa ketika pengguna mengunjungi sebuah tempat baru.
Mungkin kemampuan Ponsel seperti ini bisa juga dirubah menjadi sebuah aplikasi ponsel, sehingga pada ponsel biasa pun yang telah menginstall aplikasi ini, bisa merasakan hal yang hampir serupa dengan Ponsel pembaca pikiran.
Komentar