Memulai Tahun Baru 1432H, mari kita menghijrahkan sifat kita
Di Indonesia, 1 Muharram dianggap oleh sebagian besar penduduk hanyalah sebagai hari libur biasa, padahal Indonesia pun mengakui, bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah muslim terbanyak. Lalu apakah semua muslim di Indonesia memaknai 1 Muharram yang bertepatan dengan hari ini 7 Desember 2010 ?
Ayo, kita maknai hari ini dan kita renungi bersama, kenapa 1 Muharram dijadikan sebagai awal mula pergantian tahun dalam kalender hijriyah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering menggunakan hitungan kalender Masehi dalam beraktivitas. Contohnya, coba ane beri pertanyaan seperti ini, tanggal berapa kah kamu lahir ?? pasti kamu akan menjawab dengan tanggalan dari kalender masehi, tapi apakah kamu tau, tanggal berapakah dalam kalender hijriyah kamu dilahirkan ? (tidak beda dengan ane yang tidak mengetahui tanggal ane lahir dalam kalender hijriyah setidaknya sampai saat ini). Mungkin saja pada bulan Muharram ini, ada salah satu dari kita yang tanggal lahirnya bertepatan dengan salah satu tanggal pada bulan Muharram ini.
Tapi sudahlah, tinggalkan pertanyaan ane tadi dulu, dari pada berusaha mencari jawaban dari pertanyaan ane tadi, coba kita mengintrospeksi diri kita, apakah selama setahun kemaren kita sudah melakukan suatu bentuk amal shaleh ? sudah kah membaca al-Qur'an dan mengamalkannya, bersedekah dan berdzikir untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan ? apakah tiap malam kita hanya menghabiskan waktu untuk begadang untuk melakukan hal-hal yang hanya kita inginkan tanpa pernah bersujud kepada Allah, atau meneteskan air mata keinsyafan ?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang seharusnya menemani hati dan pikiran kita sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, kenapa ? karena akan lebih baik bila kita bisa menghitung amal yang kita punya berdasarkan apa yang biasa kita lakukan sehari-hari sebelum amal kita tersebut dihitung oleh Allah pada hari akhir nanti.
Coba resapi dalam-dalam pertanyaan tersebut, setelah itu, taukah kamu kenapa bulan Muharram yang dipilih sebagai awal bulan pada kalender Hijriyah? Apakah dipilih begitu saja karena pada bulan tersebut Rasulullah SAW melakukan hijrah ? Coba baca hal berikut ini.
Dalam sebuah kitab Tarikh Ibnu Hisyam dinyatakan bahwa keberangkatan hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah adalah pada akhir bulan Shafar, dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabiul Awal. Jadi bukan pada tanggal 1 Muharram sebagaimana anggapan sebagian orang. Tapi memang pada bulan Muharram lah Rasulullah SAW memutuskan untuk melakukan hijrah.
Sementara Bulan Muharram ditetapkan menjadi awal bulan dalam kalender Hijriyah itu merupakan hasil musyawarah pada zaman Khalifah Umar bin Khatthab r.a. , bulan Muharram tidak dipilih begitu saja, ada yang mengusulkan Rabiul Awal dan ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan. Dan terpilihnya bulan Muharram itu juga dengan sebuah pertimbangan, yaitu karena pada bulan Muharram bertepatan dengan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah, usulan itu diberikan oleh Ali bin Abi Thalib r.a.
Sebelum ditetapkan kalender Hijriyah/Islam, orang arab tidak menetapkan tahun berapa, melainkan tahun apa, salah satu contohnya adalah, pada saat kelahiran Rasulullah SAW yang disebut dengan tahun gajah. Dan untuk bulan, memang sudah ada dan berlaku dari sejak masa pra-Islam.
Nah, setelah kita bahas tentang kenapa bulan Muharram dipilih sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, tau kah kamu apa saja Keutamaan dan Peristiwa yang terjadi di Bulan Muharram ini ??
Dalam hadis dari shahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada tsaniah dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan oleh sebab itu, pada keempat bulan tersebut, Allah melarang kamu muslimin untuk berperang. Muharram secara bahasa berarti diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam, jadi semakin kuat lah larangan Allah supaya kita bisa menghindari semua perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah pada bulan ini. Tapi bukan berarti pada bulan lainnya diperbolehkan untuk melakukan perbuatan yang dilarang, melainkan pada keempat bulan ini lah Allah lebih melarang kita untuk menghindari perbuatan yang dilarang / berperang.
Jadi, bila kita ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW yang melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, kita tidak perlu mencari tempat berpindah seperti Rasulullah SAW pada saat itu. Kenapa Rasulullah SAW hijrah, karena pada waktu itu, kondisi Mekkah memang benar-benar tidak kondusif lagi untuk mengembangkan Islam, dan itulah alasan kenapa Rasulullah SAW memutuskan untuk berhijrah ke Madinah pada bulan Muharram ini.
Jika kita gambarkan, sebenarnya hijrah Rasulullah SAW adalah berpindah dari tempat yang tidak baik menuju tempat yang lebih baik. Dan kita bisa melakukan hal itu dengan cukup dari perbuatan kita, dari perbuatan kita yang dulu tidak baik, menuju perbuatan yang lebih baik. Bisa kita ibaratkan, bila dulu kita pernah melakukan perbuatan yang salah, pada bulan ini dan selama tahun ini, kita harus memutuskan untuk berusaha menghindari perbuatan tersebut, dan mencari perbuatan lain yang lebih benar. Tidak hanya memutuskan, tapi kita juga harus melakukan dengan sungguh-sungguh.
Ayo, kita sama-sama melakukan yang pernah Rasulullah SAW lakukan, tidak perlu melakukan sesuai perbuatan, tapi sesuai niat yang sebenarnya Rasulullah SAW untuk berhijrah, ayo kita berhijrah dari sifat kita pada setahun kemaren yang tidak baik, menuju sifat yang lebih baik pada tahun ini, dan pada tahun-tahun kedepan.
Semoga lewat tulisan ini kita semua, khususnya ane sendiri bisa berusaha menuju sifat yang lebih baik dan benar pada tahun ini, akhir kata ane ucapkan Selamat Tahun Baru 1432H.
Ayo, kita maknai hari ini dan kita renungi bersama, kenapa 1 Muharram dijadikan sebagai awal mula pergantian tahun dalam kalender hijriyah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih sering menggunakan hitungan kalender Masehi dalam beraktivitas. Contohnya, coba ane beri pertanyaan seperti ini, tanggal berapa kah kamu lahir ?? pasti kamu akan menjawab dengan tanggalan dari kalender masehi, tapi apakah kamu tau, tanggal berapakah dalam kalender hijriyah kamu dilahirkan ? (tidak beda dengan ane yang tidak mengetahui tanggal ane lahir dalam kalender hijriyah setidaknya sampai saat ini). Mungkin saja pada bulan Muharram ini, ada salah satu dari kita yang tanggal lahirnya bertepatan dengan salah satu tanggal pada bulan Muharram ini.
Tapi sudahlah, tinggalkan pertanyaan ane tadi dulu, dari pada berusaha mencari jawaban dari pertanyaan ane tadi, coba kita mengintrospeksi diri kita, apakah selama setahun kemaren kita sudah melakukan suatu bentuk amal shaleh ? sudah kah membaca al-Qur'an dan mengamalkannya, bersedekah dan berdzikir untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan ? apakah tiap malam kita hanya menghabiskan waktu untuk begadang untuk melakukan hal-hal yang hanya kita inginkan tanpa pernah bersujud kepada Allah, atau meneteskan air mata keinsyafan ?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang seharusnya menemani hati dan pikiran kita sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, kenapa ? karena akan lebih baik bila kita bisa menghitung amal yang kita punya berdasarkan apa yang biasa kita lakukan sehari-hari sebelum amal kita tersebut dihitung oleh Allah pada hari akhir nanti.
Coba resapi dalam-dalam pertanyaan tersebut, setelah itu, taukah kamu kenapa bulan Muharram yang dipilih sebagai awal bulan pada kalender Hijriyah? Apakah dipilih begitu saja karena pada bulan tersebut Rasulullah SAW melakukan hijrah ? Coba baca hal berikut ini.
Dalam sebuah kitab Tarikh Ibnu Hisyam dinyatakan bahwa keberangkatan hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah adalah pada akhir bulan Shafar, dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabiul Awal. Jadi bukan pada tanggal 1 Muharram sebagaimana anggapan sebagian orang. Tapi memang pada bulan Muharram lah Rasulullah SAW memutuskan untuk melakukan hijrah.
Sementara Bulan Muharram ditetapkan menjadi awal bulan dalam kalender Hijriyah itu merupakan hasil musyawarah pada zaman Khalifah Umar bin Khatthab r.a. , bulan Muharram tidak dipilih begitu saja, ada yang mengusulkan Rabiul Awal dan ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan. Dan terpilihnya bulan Muharram itu juga dengan sebuah pertimbangan, yaitu karena pada bulan Muharram bertepatan dengan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah, usulan itu diberikan oleh Ali bin Abi Thalib r.a.
Sebelum ditetapkan kalender Hijriyah/Islam, orang arab tidak menetapkan tahun berapa, melainkan tahun apa, salah satu contohnya adalah, pada saat kelahiran Rasulullah SAW yang disebut dengan tahun gajah. Dan untuk bulan, memang sudah ada dan berlaku dari sejak masa pra-Islam.
Nah, setelah kita bahas tentang kenapa bulan Muharram dipilih sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, tau kah kamu apa saja Keutamaan dan Peristiwa yang terjadi di Bulan Muharram ini ??
Dalam hadis dari shahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada tsaniah dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan oleh sebab itu, pada keempat bulan tersebut, Allah melarang kamu muslimin untuk berperang. Muharram secara bahasa berarti diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam, jadi semakin kuat lah larangan Allah supaya kita bisa menghindari semua perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah pada bulan ini. Tapi bukan berarti pada bulan lainnya diperbolehkan untuk melakukan perbuatan yang dilarang, melainkan pada keempat bulan ini lah Allah lebih melarang kita untuk menghindari perbuatan yang dilarang / berperang.
Jadi, bila kita ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW yang melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, kita tidak perlu mencari tempat berpindah seperti Rasulullah SAW pada saat itu. Kenapa Rasulullah SAW hijrah, karena pada waktu itu, kondisi Mekkah memang benar-benar tidak kondusif lagi untuk mengembangkan Islam, dan itulah alasan kenapa Rasulullah SAW memutuskan untuk berhijrah ke Madinah pada bulan Muharram ini.
Jika kita gambarkan, sebenarnya hijrah Rasulullah SAW adalah berpindah dari tempat yang tidak baik menuju tempat yang lebih baik. Dan kita bisa melakukan hal itu dengan cukup dari perbuatan kita, dari perbuatan kita yang dulu tidak baik, menuju perbuatan yang lebih baik. Bisa kita ibaratkan, bila dulu kita pernah melakukan perbuatan yang salah, pada bulan ini dan selama tahun ini, kita harus memutuskan untuk berusaha menghindari perbuatan tersebut, dan mencari perbuatan lain yang lebih benar. Tidak hanya memutuskan, tapi kita juga harus melakukan dengan sungguh-sungguh.
Ayo, kita sama-sama melakukan yang pernah Rasulullah SAW lakukan, tidak perlu melakukan sesuai perbuatan, tapi sesuai niat yang sebenarnya Rasulullah SAW untuk berhijrah, ayo kita berhijrah dari sifat kita pada setahun kemaren yang tidak baik, menuju sifat yang lebih baik pada tahun ini, dan pada tahun-tahun kedepan.
Semoga lewat tulisan ini kita semua, khususnya ane sendiri bisa berusaha menuju sifat yang lebih baik dan benar pada tahun ini, akhir kata ane ucapkan Selamat Tahun Baru 1432H.
Komentar