USD$3000 dari mozilla, mau ??
Sesuai judul yang ane tulis, ternyata pihak Mozilla selaku pembuat browser Firefox sejak bulan juli menawarkan uang bagi mereka yang berhasil menemukan bug/kekurangan pada produk mereka.
Dan tahukah kamu, sudah ada salah satu orang yang mengambil uang tersebut yaitu sejumlah USD$3000 dari Mozilla, dan usianya baru 12 tahun, namanya adalah Alex Miller.
Alex Miller remaja asal San Jose, California ini memang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman, dan dari kemampuannya itu dia berhasil menemukan bug yang terkait dengan buffer overflow dan memory coruption di Firefox.
Alex pun tidak menemukannya begitu saja, dia telah menggunakan 90 menit setiap hari selama 10 hari hanya untuk mencari letak bug tersebut, dan itu setara dengan 15 jam kerja, jadi bisa dibilang Alex telah mendapat gaji $200 perjamnya untuk mencari bug tersebut.
Dan tentunya setelah menemukan bug tersebut Alex langsung melaporkannya kepada pihak Mozilla. Pihak Mozilla memang mengharapkan kontributor seperti ini untuk terus menjaga kemampuan produknya.
Saat memberitahukan kabar ini kepada teman-temannya, tidak ada satupun yang percaya kepadanya, sampai dia membuktikan dengan cek dari Mozilla kepada teman-temannya. Remaja ini ternyata tidak menggunakan semua uang hasil kerjanya untuk diri sendiri, dia telah menyumbangkan sepertiga uang tersebut untuk lembaga sosial.
Dan dengan sisa uangnya, dia ingin membeli komputer baru, mungkin untuk mempercepat pekerjaannya mencari bug. Dan juga untuk mendapatkan beberapa hadiah natal untuk keluarganya, dan sisanya lagi akan ditabung dibank.
"But you still have to do chores,", itulah kata seorang Alex Miller yang telah memiliki pekerjaan part-time baru.
Dan tahukah kamu, sudah ada salah satu orang yang mengambil uang tersebut yaitu sejumlah USD$3000 dari Mozilla, dan usianya baru 12 tahun, namanya adalah Alex Miller.
Alex Miller remaja asal San Jose, California ini memang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman, dan dari kemampuannya itu dia berhasil menemukan bug yang terkait dengan buffer overflow dan memory coruption di Firefox.
Alex pun tidak menemukannya begitu saja, dia telah menggunakan 90 menit setiap hari selama 10 hari hanya untuk mencari letak bug tersebut, dan itu setara dengan 15 jam kerja, jadi bisa dibilang Alex telah mendapat gaji $200 perjamnya untuk mencari bug tersebut.
Dan tentunya setelah menemukan bug tersebut Alex langsung melaporkannya kepada pihak Mozilla. Pihak Mozilla memang mengharapkan kontributor seperti ini untuk terus menjaga kemampuan produknya.
Saat memberitahukan kabar ini kepada teman-temannya, tidak ada satupun yang percaya kepadanya, sampai dia membuktikan dengan cek dari Mozilla kepada teman-temannya. Remaja ini ternyata tidak menggunakan semua uang hasil kerjanya untuk diri sendiri, dia telah menyumbangkan sepertiga uang tersebut untuk lembaga sosial.
Dan dengan sisa uangnya, dia ingin membeli komputer baru, mungkin untuk mempercepat pekerjaannya mencari bug. Dan juga untuk mendapatkan beberapa hadiah natal untuk keluarganya, dan sisanya lagi akan ditabung dibank.
"But you still have to do chores,", itulah kata seorang Alex Miller yang telah memiliki pekerjaan part-time baru.
Komentar
umur brp sii Alex ini ??
hebat ya...